Medan, ArmadaBerita.Com
Polsek Medan Barat meringkus seorang pelaku begal yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Tersangka Muhammad Yusuf Nasution (26) warga Jalan Pasar III, Gang Satria, Kecamatan Percut Sei Tuan, juga pincang setelah kaki kanannya ditembus peluru petugas.
“Tersangka kita ringkus di sekitaran rumahnya tempat ia biasa nongkrong di Jalan Pasar III, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (20/3/2020) sekira pukul 03.00 WIB,” terang, Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi, Jumat (20/3/2020) siang.
Dijelaskannya, tertangkapnya tersangka melengkapi 3 kawanan pelaku begal lainnya yang sudah tertangkap, yang membegal kreta Honda Scopy Warna Hitam Putih BK 6494 AGN milik korban Muhammad Fauzi (24) warga Jalan Budi Keadilan, Lingkungan XXIII, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.
Korban dibegal 4 pelaku saat melintas di Jalan KL. Yos Sudarso depan Kampus Dharmawangsa, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Jumat (2/11/2018) silam sekira pukul 05.00 WIB.
Saat itu, korban dipepet pelaku mengendarai dua kreta berboncengan. Kemudian salah seorang pelaku menendang korban sehingga korban terjatuh. Lalu salah seorang pelaku lagi mengeluarkan klewang (parang) dan mengacungkannyan ke arah korban.
Takut mati konyol, korban pun langsung lari dan harus pasrah kretanya dibawa kabur para pelaku.
“Sebelumnya tahun 2018 tiga orang tersangka begal atas nama Alfan Hutagaol, Haris dan Dayat sudah kita tangkap,” jelas Kompol Afdal.
Saat diinterogasi, komplotan begal ini sudah 10 kali beraksi menggasak kreta korbannya dengan cara membegal dan mengancam korbannya dengan senjata tajam di beberapa wilayah di Kota Medan.
Adapun perinciannya yakni tiga kali di Jalan Pancing, Kecamatan Percut Sei Sei Tuan, dua kali di Jalan Cemara, Kecamatan Percut Sei Tuan, dua kali di Jalan Adam Malik, Kecamatan Medan Barat dan dua kali di Jalan KL. Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat.
“Tersangka Yusuf kita beri tindakan tegas terukur di kaki kanannya karena berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan mencari barang bukti,” pungkasnya. (Nst)
