Deli Serdang, ArmadaBerita.Com
Dianggap kelebihan muatan dan membahayakan keselamatan penumpang serta pengguna jalan, petugas unit lalu lintas (Lantas) dan Kanit Turjawali Polresta Deli Sersnag terpaksa memberhentikan laju mobil jenis pik up yang dimodifikasi menjadi Odong-odong di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan kantor Bupati Deli Serdang, Sabtu (14/3/2020) pagi.
Sebaik diberhentikan, Iptu Rasidin, yang keluar dari mobil patroli langsung menyarankan para penumpang untuk pindah ke bus. Di satu sisi, dengan sigap, Kanit Turjawali Polresta Deli Serdang itu telah menyiapkan bus Damri untuk menampung para penumpang Odong-odong.
“Awalnya sekitar jam 10 pagi, kita melihat mobil odong-odong melintas dengan kapasitas penumpang yang terlalu banyak,” kata, Iptu Rasidin kepada wartawan di lokasi.
Tak hanya itu, biaya transportasi juga ditanggung olehnya dan meminta supir Dari agar mengantar para penumpang sampai ke tempat tujuan.
“Ini demi keamanan dan ketertiban berlalulintas. Penumpang odong-odong di pindahkan ke bus Damri karena kelebihan penumpang dan terlalu membahayakan,” ujarnya.
Dia menyebut, bahwa awalnya para penumpang yang menaiki odong-odong baru pulang dari Taman Buah Lubuk Pakam, dan tujuan pulang ke rumah masing-masing di kawasan Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Dari amatan wartawan, terlihat para penumpang odong-odong yang dominan para ibu-ibu itu sangat senang serta mengucap terimakasih kepada bapak polisi yang telah sukarela mementingkan keselamatan mereka hingga menyiapkan Bus yang telah dibiayai.
“Kami sangat senang dan berterimakasih kepada bapak polisi yang telah membantu dan memikirkan keselamatan kami. Memang di odong-odong yang kami tumpangi cukup padat, dan di bus kami menjadi tenang karena cukup menampung kami dengan leluasa,” ujar salah seorang penumpang. (Ck)