Medan, ArmadaBerita.Com
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut), IGP Wira Kusuma bersama Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni dan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaunching Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumut sebagai bentuk nyata komitmen percepatan penanganan inflasi. Kegiatan ini berlangsung di di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Sumut, Selasa (23/7/2024).
Dalam kesempatan itu, IGP Wira Kusuma mengatakan inflasi nasional pada bulan Juni sudah menurun dari 2,84% year on year menjadi 2,51 persen. Dia menyampaikan berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo terkait dengan penguatan produksi pangan melalui pemanfaatan infastruktur pertanian, mengakselarasi penerapan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, mendorong investasi terkait dengan hilirisasi, kemudian bagaimana mendukung kelancaran distribusi dan memperkuat sinergi antar-pemangku kebijakan untuk menjaga inflasi.
Sementara itu, tren inflasi di Sumut juga mengalami penurunan seperti pada bulan Mei menjadi deflasi sebesar 0,33 persen secara month to month. Terdapat sejumlah komoditas penyumbang deflasi, di antaranya daging ayam ras, tomat dan bawang merah. Meskipun deflasi pada bulan Juni jika dibanding provinsi skala nasional, trennya sama-sama menurun secara year to year, year to month dan month to month.
“Kita punya enam bulan lagi ke depan untuk menjaga inflasi ini ke sasaran. Kalau year on year itu inflasi kita 3,36 persen, kalau historinya dari tahun 2020 komoditas penyumbang inflasi beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah. Contoh di bulan Juni tahun 2022, inflasi banyak dipengaruhi oleh cabai merah,” jelasnya.
Guna mengendalikan inflasi, terang Wira, perlu dilakukan komunikasi yang efektif dengan melakukan penguatan data melalui digitalisasi sistem informasi harga dan pasokan. Dia menyarankan untuk membentuk sekretariat, melakukan penguatan kombinasi dan kelembagaan dengan seluruh stakeholder dan anggota TPID dengan melakukan monitoring program kerja.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut menegaskan selain Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumut kedepannya juga akan dilaksanakan Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumut, Gerakan Menanam Serentak se-Sumut dan Gerakan Pangan Murah se-Sumut. Hal ini dilakukan secara bersama-sama guna peercepatan penanganan inflasi agar lebih efektif.
“Ini semangat kita bersama dan saya minta kepada media juga turut menyosialisasikan bahwa inflasi perlu dilakukan bersama. Kita semua serius menangani inflasi agar terkendali, ekonomi juga tumbuh dengan baik, dan masyarakat bisa sejahtera,” tekad Fatoni.
Launching Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumut ini dihadiri sejumlah kepala daerah, di antaranya Walikota Medan M Bobby Afif Nasution, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani, Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya, Pj Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman, Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimi, Pj Walikota Tebingtinggi Muttaqien Hasrimi, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut IGK Wira Kusuma, BPS Sumut, Bulog Sumut, BUMN, BUMD, Forkopimda, seluruh pimpinan OPD dan stakeholder terkait. (ASN/Ril)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.