Medan, Armadaberita.com – Pemerhati Pembangunan Jalan di Sumatera Utara (Sumut) mendatangi Ketua DPRD Sumut, Dr. Sutarto MSi, di gedung dewan. Mereka meminta agar proyek pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp2,7 triliun dilanjutkan, khususnya proyek Jalan Sejajar Medan – Tuntungan via Kutalimbaru – Sembaikan – Desa Jaranguda – Berastagi Karo.
“Proyek pembangunan jalan sejajar ini adalah bagian dari paket proyek multiyears senilai Rp2,7 triliun. Pada tahap awal, jalan tersebut sudah bisa ditembus dengan pengerasan,” ujar Taufan Agung Ginting.
Namun, jalan yang bertujuan mengatasi kemacetan di jalur Medan – Berastagi belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena masih diperlukan pembangunan jembatan penghubung di perbatasan Deliserdang dan Kabupaten Karo.
Jalan alternatif ini telah berulang kali ditinjau oleh Ketua DPRD Sumut sebelumnya, Drs. Baskami Ginting, bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan Dinas PUPR Sumut. Namun, setelah Baskami meninggal dan masa jabatan Edy berakhir, proyek ini terlantar.
“Kami meminta Ketua DPRD Sumut untuk memprioritaskan kembali pembangunan jalan sejajar ini sebagai solusi kemacetan jalur Medan – Berastagi,” lanjut Taufan.
Para pemerhati, termasuk Bones Sembiring SE, Drs. Daulat M. Solin, dan Mandala Putra SH, berharap agar anggaran untuk kelanjutan pembangunan jembatan ini dimasukkan dalam P-APBD Sumut 2024 atau APBD TA 2025, agar jalan tersebut bisa dilintasi oleh kendaraan truk roda empat dan enam.
Menurut Taufan, kondisi jalan yang membelah kawasan hutan Sibayak sudah dalam tahap pengerasan dan bisa dilalui kendaraan pribadi serta mobil pick-up. Namun, ada sebuah jurang yang membutuhkan pembangunan jembatan.
Ketua DPRD Sumut, Sutarto, berjanji akan membahas kelanjutan proyek ini dengan Pj. Gubernur Sumut dan anggota Badan Anggaran (Banggar) eksekutif dan legislatif. “Usulan ini akan kami perhatikan dan bahas, karena kami tidak ingin proyek yang sudah dimulai menjadi terlantar,” tegas Sutarto. (Dewa)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.