Medan, Armadaberita.com – Setelah berbulan-bulan menyelimuti misteri di sekitar kematian Mahira Dinabila, seorang mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU), akhirnya terungkap bahwa penyebab kematian tragis ini adalah akibat bunuh diri. Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Direktorat Reskrimum Polda Sumut bersama Satreskrim Polrestabes Medan menunjukkan bahwa Mahira meninggal karena meminum sianida.
Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, mengungkapkan bahwa penyelidikan ini telah dilakukan secara cermat dan menyeluruh sejak Mei 2023 ketika mayat Mahira ditemukan di Kompleks Rivera Blok MCL No 162, Kecamatan Medan Amplas. Proses penyelidikan ini melibatkan banyak saksi dan ahli, serta pemeriksaan barang bukti yang mendukung kesimpulan ini.
“Kami melakukan penyelidikan yang cermat, mengumpulkan para saksi, dan menguji barang bukti. Hasilnya menunjukkan bahwa ini adalah kasus bunuh diri,” kata Kombes Pol Sumaryono.
Selama tiga bulan proses penyelidikan yang dilakukan secara ilmiah, Polrestabes Medan dan Polda Sumut mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan melakukan pemeriksaan saksi. Salah satu bukti yang ditemukan adalah paket yang ditujukan kepada korban yang berisi sianida, yang ternyata dibeli oleh korban melalui platform Tokopedia.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, menjelaskan bahwa dari pemeriksaan saksi dan data ponsel korban, terlihat curhatan dan pencarian informasi tentang bunuh diri. Barang bukti seperti satu bungkus plastik yang berisi sianida, cairan coklat berisi sianida, dan temuan kandungan sianida di lambung korban menegaskan bahwa ini adalah kasus bunuh diri.
Ahli forensik, dr. Mistar Ritonga, menegaskan bahwa tidak ada tanda kekerasan atau ruda paksa yang ditemukan pada jasad korban. Kesimpulan dari rangkaian pemeriksaan adalah bahwa Mahira Dinabila meninggal akibat keracunan sianida.
Kasus kematian Mahira Dinabila yang tragis ini menunjukkan pentingnya mendekati penyelidikan dengan cermat dan objektif. Hasil penyelidikan ini memberikan jawaban atas misteri yang menyelimuti kematian Mahira, meskipun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Semoga kasus ini dapat mengingatkan kita semua akan pentingnya kesehatan mental dan dukungan sosial yang tepat dalam masyarakat. (ASN)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.