Medan, Armadaberita.com – Praktisi Hukum Dr. Ali Yusran Gea, SH,.MH menyoroti kinerja penyelenggara pemilu. Dalam acara Coffee Morning bersama Sahabat Jurnalis di The Shultan Darusaalam Hotel pada Sabtu (9/12/2023), ia menegaskan bahwa jika pemilu berjalan buruk, KPU dan Bawaslu harus bertanggung jawab.
Ali Yusran juga menyoroti masalah keuangan negara yang digunakan untuk pemilihan yang kurang transparan. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap penggunaan dana negara yang seharusnya untuk kepentingan rakyat, namun terbuang untuk penyelenggaraan pemilu yang dinilai kurang baik. Ia mendesak pertanggung-jawaban hukum dari KPU dan Bawaslu jika penyelenggaraan pemilu tidak sesuai harapan.
“Penggunaan dana negara untuk penyelenggaraan pemilu yang tidak optimal adalah suatu kejahatan. Selama ini penyelenggaraan pemilu tidak pernah dimintai pertanggungjawaban,” ujar calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Dapil 1 Sumut itu.
Menegaskan pentingnya pertanggung-jawaban KPU dan Bawaslu dalam menangani kecurangan atau sengketa pemilu, Ali Yusran berharap agar Pemilu kali ini membawa keadilan dan memperkuat nilai-nilai demokrasi, sehingga membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia. (Dewa)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.