Langkat, ArmadaBerita.Com
Libur telah tiba. Hore..hore..horee!!! Begitu sepenggal lirik lagu sang penyanyi cilik Tasya. Di musim libur Idul Fitri tahun 2024 ini, banyak masyarakat menghabiskan waktu untuk liburan ke tempat pemandian alam. Sepasti yang memiliki panorama indah. Salah satunya ada pemandian alam “Pantai Biru” di Langkat.
Terletak di Jalan Merdeka, Desa Pamah Tambunan, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pemandian alam bernama “Pantai Biru” memang cukup cocok untuk berwisata alam bersama keluarga.
Bukan hanya dikelilingi pohon-pohon liar nan asri, aliran sungai yang bermula dari mata air pegunungan ini juga berada di kawasan lembah dan perbukitan. Tak pelak, udara di kawasan ini terbilang masih asri. Itu juga sebagai salah satu pemicu pengunjung datang. Wisatawan yang datang juga banyak dari luar kota.
Kami misalnya. Meski terbilang menempuh jarak sekitar 3 jam-an dari kawasan Kampus Unimed, namun rasanya sangat penasaran jika belum mengunjungi wisata alam yang satu ini. Sehingga membulatkan tekad kami berwisata dengan rombongan keluarga ke tempat itu, Kamis (12/4/2024).
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan melelahkan, akhirnya pemandangan di lokasi seakan mengobati. Rasa lelah hilang begitu air jernih yang mengalir itu membasahi seluruh tubuh.
Apalagi bagi anak-anak. Awalnya sempat ada yang sempoyongan karena “mabuk darat” alias mabuk di kendaraan, eehh begitu menceburkan diri ke air yang mengalir jernih, langsung kegirangan. Anak-anak bertahan di dalam air.
Kami para orang dewasa dan orang tua tak begitu cemas, sebab, selain tidak dalam, arus sungainya kecil cenderung sangat aman sebagai area bermain bagi anak-anak. Namun, kami juga tetap awas dan siaga. Anak-anak tak boleh jauh di pandang mata, supaya tetap aman, ya khan!
Oh ya, setelah saya telusuri, objek wisata pemandian alam ini ternyata bukanlah pantai seperti yang ada di pesisir lautan. Pemandian ini sejatinya aliran sungai. Namun, mereka menyematkan nama “Pantai Biru” dikarenakan airnya yang begitu jernih dan sepintas terlihat biru. Sama seperti sungai berair jernih pada umumnya, sungai ini banyak terdapat bebetuan dan pasir.
So!!! Kalau kalian yang belum pernah berkunjung ke wisata pemandian alam ini, boleh lah dicoba, boleh bawa bontot (bekal) makan juga kok, hehe. (Red)
