Samosir, Armadaberita.com – Polres Samosir menyelidiki penemuan mayat laki-laki dewasa yang ditemukan di samping bangunan pangkalan elpiji 3 kg milik IS di Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (1/8/2024) pagi.
Korban yang diidentifikasi sebagai AS (33), seorang petani dari Desa Parhorasan, ditemukan tak bernyawa pada pukul 06.00 WIB.
Menurut laporan, saksi pertama yang melihat korban adalah PS, pemilik pangkalan gas. Ia menemukan AS tergeletak di samping rumahnya sekitar pukul 05.30 WIB. Barang-barang yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) antara lain sepeda motor Honda Kharisma dengan nomor polisi BB 4839 SA, onderdil sepeda motor, pecahan sparepart sepeda motor, sandal hitam, kacamata, jaket hitam, pot bunga kaktus, pecahan tembok, dan uang pecahan rupiah.
Kronologi kejadian bermula dari laporan masyarakat pada pukul 05.50 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, Perwira Pengawas Polres Samosir AKP Ferri Ariandi dan Kasat Reskrim AKP Natar Sibarani bersama piket fungsi langsung menuju TKP untuk melakukan pengecekan.
Saksi SP mengonfirmasi bahwa pot bunga kaktus yang berserakan adalah miliknya, sementara AS dan DS, saudara korban, mengidentifikasi AS dan menyatakan bahwa korban pamit untuk minum tuak pada Rabu sore. Saksi HRS menambahkan, korban meninggalkan warung tuaknya sekitar pukul 24.00 WIB pada Rabu malam.
Korban ditemukan dalam kondisi luka robek di kepala sebelah kiri, luka goresan di telapak tangan, dan luka di bagian pinggang. Sepeda motor korban mengalami kerusakan parah dengan ban depan pecah, lingkar ban depan bengkok, batok pecah, jok terlepas, dan perisai belakang pecah. Bekas jalan ban, jok sepeda motor yang lepas, serta pot bunga yang rusak ditemukan sepanjang 27,1 meter dari badan jalan umum Pangururan – Simanindo.
Brigadir Vandu Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, mengonfirmasi bahwa mayat ditemukan di lokasi dekat jalan umum Kecamatan Pangururan menuju Kecamatan Simanindo. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sepeda motornya dalam kondisi rusak parah,” ujarnya.
Keluarga korban telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi dan jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (KS)