EKBIS  

Harga Ikan Tenggelam, Daging Ayam Bertahan Mahal

Harga Ikan dan Daging Ayam. (Dok. ABC)
Share

Medan, ArmadaBerita.Com

Harga ikan segar mengalami penurunan yang tajam di awal pekan ini, setelah sempat turun di pekan sebelumnya. Pada hari ini, Senin (13/4/1024), harga Ikan Tongkol dijual Rp 10 ribu per kg di wilayah Kabupaten Deli Sedang.

Tidak hanya Ikan Tongkol, sejumlah ikan yang umumnya dikonsumsi masyarakat juga mengalami penurunan seperti Ikan Dencis. Untuk jenis Ikan Dencis Pulpen dijual Rp 30 ribu per kg. Sementara itu Ikan Dencis jenis lain ada yang dijual 10 ribu per kg.

“Sayang, penurunan harga ikan tersebut tidak menjadikan harga daging ayam turun,” kata Pengamat Ekonomi sekaligus Ketua Tim Pemantau Harga Pangan, Gunawan Benjami kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Dimana, harga Daging Ayam justru bertahan mahal dalam rentang Rp 35 hingga 40 ribu per kg nya. “Demand yang cukup kuat ditambah dengan persediaan yang melemah dibandingkan dengan rata-rata pasokan di akhir tahun sebelumnya, membuat harga daging ayam bertahan mahal,” terang Gunawan.

Meski demikian, Gunawan menilai harga daging ayam berpeluang melemah di pekan ini. Namun dari pantauan harga di pedagang besar, harga Cabai Merah mengalami penurunan tajam yang signifikan.

“Harga Cabai Merah menyentuh 30 hingga Rp 33 ribu per Kg nya. Dan dari pantauan harga pada hari Minggu di Pasar Tradisional di Kota Medan ditransaksikan dikisaran 40 – 44 ribu per Kg. Namun pada hari ini kembali naik dan ditransaksikan di kisaran angka Rp 50 ribu per Kg nya,” paparnya.

Pun begitu, Gunawan juga menilai jika tren harga di pekan ini berpotensi untuk kembali turun. Sementara itu, untuk harga Cabai Rawit diproyeksikan masih akan ditransaksikan dalam rentang Rp 25 hingga 30 ribu per kg di sekitar wilayah Deli Serdang, Kota Medan dan Kabupaten Langkat.

“Selebihnya harga sejumlah kebutuhan pangan masyarakat stabil. Seperti harga Telur Ayam, Beras, Minyak Goreng, Gula Pasir Dan Bawang Putih terpantau stabil. Kita lihat perkembangan harga di hari Rabu nanti. Semestinya sudah ada perkembangan harga terbaru yang lebih mencerminkan keseimbangan pasar,” pungkas Gunawan. (ASN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *