Deliserdang, Armadaberita.com – Kepala Desa Namo Rih Kecamatan Pancur Batu, Andi Warista Surbakti, memberikan apresiasi tinggi kepada Kelompok Tani Bunga Ncole I dan II atas suksesnya panen padi pada Kamis (13/6). Panen ini menjadi bukti keberhasilan program ketahanan pangan yang telah berjalan dengan lancar.
“Desa Namo Rih ini kita harapkan dapat kembali menjadi Lumbung Ketahanan Pangan seperti di era tahun 70-90an lalu. Program Cetak Sawah Mandiri dengan memproduktifkan lahan yang tidak produktif tentu membanggakan kita dan pantas mendapat apresiasi,” ujar Warista, Jumat (14/6).
Program Cetak Sawah Mandiri Ketahanan Pangan di Desa Namo Rih, yang dicanangkan sejak Maret 2018 oleh Daramil 14 PB Kapten K. Sidabutar, bertujuan mengubah lahan tidak produktif menjadi sawah yang subur. Kapten Sidabutar juga mengungkapkan bahwa program ini akan dikoordinasikan oleh Kodim 0201, mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Batiwan Mil Koramil Pancur Batu Peltu FC Sitorus, yang menyatakan bahwa ketahanan pangan adalah bagian dari pertahanan negara dan tugas pokok TNI.
Ketua Kelompok Tani Bunga Ncole I, Kerina Sembiring, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dan binaan dari Pemkab Deliserdang. “Kepada Bupati Deliserdang, saya ucapkan terima kasih karena telah memberi kami penyuluhan, bantuan bibit, dan mesin giling padi. Terutama kepada Kades yang tak bosan-bosannya memberi arahan dan membina kami,” ungkap Kerina.
Program yang berlokasi di Dusun III Lau Gajah Desa Namo Rih ini juga mendapat perhatian dari Dinas Pertanian Pemkab Deliserdang. Koordinator PPL Siti Sarah S dan PPL UPTD Kecamatan Pancur Batu Khairani SP menyatakan bahwa Program Cetak Sawah Mandiri ini selaras dengan Program Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Deliserdang dalam kebijakan Bupati Deliserdang. Mereka juga memberikan penyuluhan pada musim panen sebelumnya, mempertegas pentingnya sinergi dalam mencapai ketahanan pangan daerah.
Dengan keberhasilan panen ini, Desa Namo Rih semakin mendekati tujuannya untuk menjadi lumbung pangan seperti di masa lalu, membawa harapan baru bagi ketahanan pangan di Deliserdang. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif dalam ketahanan pangan daerah. (Dewa)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.