Deli Serdang, Armada Berita.Com
Seorang pria di Deli Serdang bernama Deddy Kurniawan (30) dengan kekasihnya Indah berakhir dengan tragis, gantung diri. Tragisnya lagi, duda satu anak ini Video Call (VC) dengan Indah dengan maksud untuk menyaksikan detik-detik dia bunuh diri.
Dedy Kurniawan ditemukan gantung diri dengan kain menjerat lehernya di jendela kamar rumahnya, Selasa (24/3/2020) pagi.
Warga Dusun I Desa Dagang Klambir, Kecamatan Tannung Morawa, Kabupaten Deli Serdang ini nekat mengakhiri hidupnya diduga karena hubungan asmara bersama pujaan hatinya Indah tidak direstui oleh orang tua.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa, Ipda Dimas Adit Sutono mengatakan, sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar rumahnya, dia sempat komunikasi kekasihnya, Indah melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya itu, korban chating dengan Indah, pacarnya. Dia bahkan pada saat itu sudah memberitahukan kekasih, jika akan bunuh diri.
“Sehingga Dedi Kurniawan video call WhatsApp, untuk terakhir kalinya, mungkin agar Indah ini melihat yang bersangkutan gantung diri,” kata, Dimas Adit Sutono kepada wartawan.
Dimas menerangkan, sebelum Dedi Kurniawan mengakhiri hidupnya, ia bahkan sempat mengirim foto gantung diri dengan kekasihnya Indah.

“Sang pacar yang menerima foto Dedi Kurniawan gantung diri lewat pesan WhatsApp sontak terkejut. Ia pun memberitahukan perihal itu kepada teman korban Afrian irfani (23) warga Jalan Sei Blumai, Dusun I, Desa Dagang Kelambir,” jelasnya.
Selajutnya, sambung Dimas, temanya yang mendapat informasi tersebut menuju ke rumah korban sembari memberitahukan kepada orang tuanya. Setiba di rumah korban, Afrian irfani yang datang bersama orang tua langsung mendobrak pintu rumah yang dalam keadaan tertutup.
“Setelah itu, mereka masuk ke dalam kamar dan melihat Dedi Kurniawan sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung di jendela kamar dengan kain,” sebutnya.
Menerima adanya informasi gantung diri tersebut, Unit Reskrim Polsek Tanjung Morawa langsung menuju lokasi dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Orangtua korban yang berada di lokasi kejadian menolak jenzah anaknya untuk dilakukan otopsi lantaran menerima dengan ikhlas atas musibah ini,” ungkapnya.
Setelah itu, kata Dimas, jenazah korban diserahkan kepada orangtua almarhum untuk proses persemayaman dengan terlebih dahulu membuat surat pernyataan keberatan dilakukan visum.
“Dari keterangan orangtuanya, Dedi Kurniawan setelah bercerai dengan istri, dia merajut asmara dengan Indah. Bahkan ia akan melangkahkan hubungan asmara ke jenjang pernikahan. Namun, kedua orangtua tidak merestui hubungan mereka. Oleh sebab itu, korban diduga depresi dan memutuskan mengakhiri hidup dengan gantung diri,” pungkasnya. (Ck)











