Medan, ArmadaBerita.Com
Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Afif Abdillah secara tegas menyatakan dukungannya atas kebijakan Wali Kota Medan yang memberikan intensif atau gaji kepada petugas juru parkir (Jukir) dan penetapan parkir berlangganan.
“Komisi 3 sangat mendukung kebijakan Wali Kota Bobby Nasution, ini sangat efektif mencegah kebocoran PAD parkir. Dengan membeli stiker berlangganan parkir selama setahun, dananya langsung masuk ke kas daerah sehingga otomatis menambah PAD Kota Medan,” kata Afif Abdillah kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).
Dimana dalam ketentunnya, Pemko Medan menetapkan parkir berlangganan untuk kendaraan roda 4 dengan tarif Rp 130.000. Sementara untuk sepeda motor Rp 90 ribu. Dana parkir ini nantinya akan langsung masuk ke kas daerah sehingga terhindar dari kebocoran.
Sedangkan untuk penggajian juru pakir (Jukir), digaji Rp 2,5 juta sebulan dan dapat BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan (Jamsostek). Gaji para Jukir itu ditampung di APBD dan akan dibahas di PAPBD tahun 2024 yang akan dibahas dalam waktu dekat. “Bahkan Komisi 3 dan Fraksi Nasdem akan mengusulkan gaji Jukir setara dengan UMK (Upah Minimum Kota),” tegas Afif.
Ketua Fraksi Nasdem ini, juga mengaku akan mengusulkan gaji bagi para Jukir masuk Upah Minimum Kota (UMK). “Jadi gaji Jukir tidak lagi Rp 2,5 juta tapi Rp 3 juta lebih, agar ekonomi rumah tangga Jukir terbantu. Ini kita usulkan untuk anggaran APBD tahun 2025, bukan untuk sekarang. Tahun ini kita memasukkan anggaran Jukir yang Rp 2,5 juta di P-APBD tahun 2024,” ungkapnya.
Terkait perekrutan calon Jukir yang akan digaji bulanan, sebut Afif, harus mengutamakan para Jukir yang sudah memiliki kartu parkir. Mereka yang selama ini menjadi juru parkir di lokasi masing-masing mesti diutamakan, karena merekalah yang paham lapangan dan tinggalnya tidak jauh dari lokasi perkir.
“Para vendor harus melakukan perekrutan secara terbuka, jangan main sembunyi-sembunyi. Masyarakat luas harus mengetahui kalau ada perekrutan Jukir agar para mantan Jukir tidak resah. Rekrut semua mantan Jukir yang memiliki kartu. Mereka butuh hidup yang layak, lewat Jukir bergaji bulanan ini, tentu ekonomi rumah tangga mereka sangat terbantu,” pungkasnya. (ASN)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.