NEWS  

Siswi SMK Otomotif di Batang Kuis “Digilir” 7 Kakak Kelasnya

Share

Deli Serdang, Armada Berita.Com

Meski seorang perempuan tulen dan berparas ayu, DI (16) warga Desa Bangunsari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang ini, keukuh bercita-cita jadi mekanik. Orangtuanya, N (45) dan ayahnya, MI pun terpaksa harus mendukung kemauan anaknya.

Namun petaka menimpa N setelah memasuki SMK Otomotif di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.

Siswi yang disebut-sebut satu-satunya wanita yang masuk jurusan itu di dalam ke kelasnya, dinodai tujuh kakak kelasnya. Korban merupakan siswi kelas X, sedangkan ketujuh pelaku siswa kelas XII.

Mirisnya, perbuatan bejat para kakak kelasnya itu dilakukan di sekolah tempat mereka menempuh pendidikan dan di sebuah rumah kosong. Korban digilir para pelaku.

Tak terima mahkota anak gadis kesayangannya direnggut begitu saja hingga dilakukan beberapa orang, N bersama sang suami MI, didampingi perwakilan Lembaga Perlindungan Anak (LPA), melaporkannya ke Polresta Deli Serdang, Selasa (31/3.2020) siang.

Laporan korban pun tertuang dalam bukti Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) No.155/III/2020/RESTA DS, tanggal 31 Maret 2020.

“Saya gak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Saya minta supaya para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya,” ujar N kepada wartawan, usai membuat laporan di Polresta Deli Serdang.

Berdasarkan pengakuan anaknya, sambung N, kasus pemerkosaan tersebut pertama kali terjadi pada Desember 2019 lalu.

Saat itu ada empat orang pelaku yang memperkosa anaknya di dalam ruang praktik sekolah. Kemudian, terjadi lagi di bulan Januari 2020, tiga pelaku lainnya yang juga kakak kelasnya kembali menyetubuhui korban.

Menurut orangtuanya, pemerkosaan itu terkuak setelah mereka curiga dengan perubahan sikap anaknya.

“Dia ini (D) di rumah bawaannya emosi saja. Sering marah-marah. Dia gak pernah cerita sama kami masalah yang menimpanya,” tutur, MI ayah korban.

Apalagi setelah kakak korban berinisial NNS mengetahui adanya foto porno adiknya dan juga adanya ancaman-ancaman dari kakak kelasnya yang disampaikan melalui HP milik korban.

“Terbongkarnya kemarinlah, karena kakaknya bongkar HP dia (korban). Dibacainlah sama kakaknya pengancaman-pengancaman pelaku. Anakku ini gak berani ngomong karena diancam kalau cerita akan disebarkan video-video dia,” kata MI, ayah korban.

MI juga menyatakan, putrinya itu akhir-akhir ini sempat tidak mau sekolah lagi, bahkan sempat kabur dari rumah.

“Sempat kami buat laporan kehilangan di Polsek Tanjung Morawa. Karena empat hari juga dia gak di rumah. Kami cariin barulah dia pulang,” ujar MI.

Pengawas proyek pembuatan taman itu juga menyebut, saat kabur anaknya itu tinggal di tempat temannya.

“Dia memang perempuan tapi sekolahnya jurusan otomotif. Katanya memang dia yang perempuan di kelas. Cita-cita dia mau jadi mekanik ya cemana, itu mau dia ya kita turutin lah. Kita suruh masuk jurusan akuntansi kayak kakaknya dia enggak mau. Memang hobinya di situ ya cemana,” kata MI.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (31/3/2020) membenarkan prihal pemerkosaan siswi SMK yang dilakukan oleh beberapa orang kakak kelasnya.

“Iya benar, korban bersama orangtua dan didampingi Lembaga Perlindungan Anak telah membuat laporan. Pelakunya kakak kelasnya berinisial YB dan kawan-kawannya,” jelas Kasat.

Diungkapkan Kasat Reskrim lagi bahwa, YB dan kawan-kawannya melakukan pemerkosaan dan pencabulan itu, pada Sabtu, 28 Maret 2020 sekira pukul 21.30 WIB di sekolah tempat mereka menepuh pendidikan.

“Perbuatan cabul yang dilakukan YB Dkk terhadap korban, berawal ketika saksi NNS memdapati foto screnshoot video porno dari hape milik korban dan setelah diamati dengan jelas saksi mengenal seorang yang di dalam gambar tersebut,” terang Firdaus.

Mengetahui gambar tersebut, sambung Firdaus, saksi yang merupakan kakak korban, memberitahukan kepada ibunya, N dan korban akhirnya mengakui dicabulin oleh YB Dkk. (Ck)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *