DPRD Sumut Ambil Sikap Tegas, Sutarto Teken Tuntutan Massa

Medan, Armadaberita.com – Suasana di depan Kantor DPRD Sumatera Utara berubah menjadi ajang diplomasi jalanan ketika Ketua DPRD Sumut, Sutarto, memilih untuk turun langsung menemui ratusan massa dari Aliansi Kemarahan Buruh dan Rakyat Sumatera Utara (Akbar Sumut).

Aksi yang semula diprediksi akan berakhir tanpa hasil signifikan, justru mencatat momen bersejarah ketika Sutarto, didampingi anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, naik ke atas mobil komando dan membacakan tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut.

Sutarto, yang dikenal dengan pendekatannya yang lugas namun penuh strategi, kali ini mengubah panggung aksi menjadi tempat pengambilan keputusan cepat. Dengan mengenakan kemeja putih yang mencerminkan sikapnya yang netral dan bersih, ia memastikan bahwa suara massa yang menyerukan perlunya pengawalan ketat terhadap putusan MK terkait UU Pilkada tidak hanya didengar, tetapi juga diakomodasi.

“Mengawal putusan MK adalah tanggung jawab kita bersama, dan saya berjanji untuk menjaga kedamaian serta ketertiban dalam proses ini,” tegas Sutarto. Aksi tersebut tidak hanya menyoroti urgensi penerbitan Peraturan KPU yang sejalan dengan putusan MK, tetapi juga menjadi sinyal kuat dari DPRD Sumut untuk mengambil peran aktif dalam memastikan keadilan dan transparansi proses politik di daerah.

Keputusan Sutarto untuk menandatangani tuntutan massa di tempat, bahkan di hadapan ratusan mata yang menyoroti setiap gerakannya, menunjukkan komitmennya yang tak biasa dalam merespons aspirasi publik. Langkah ini memberikan angin segar bagi para peserta aksi yang telah menunggu kepastian sikap dari legislatif.

Dalam pidatonya, Sutarto tidak hanya menenangkan massa, tetapi juga menegaskan bahwa tuntutan mereka akan segera dibawa ke tingkat pusat. “Saya tandatangani dan akan kita sampaikan ke pusat,” ucapnya, mengakhiri momen itu dengan tepuk tangan dari para demonstran.

Rima, salah satu orator aksi, menilai bahwa momen tersebut adalah awal dari perjuangan yang lebih besar. “Aksi kita pada tanggal 25-26 Agustus nanti harus lebih besar lagi, karena itu akan menjadi penentu,” serunya dengan semangat yang membara. (Dedy Hu)