ArmadaBerita.Com
Hingga hari ini, IHSG belum terbendung dari tekanan. Pagi ini, IHSG berlanjut terkoreksi, bahkan melewati batas psikologis 5.500. Saat di buka, IHSG anjlok di level 5.436,17.
Artinya, sejauh ini masih terus terpuruk dikisaran 5.376 atau anjlok mendekati 3%.
Pengamat ekonomi, Gunawan benjamin, menyebut, memburuknya kinerja IHSG tidak terlepas dari masalah keterpurukan indeks saham global.
Bahkan disebutkannya, pada perdagangan malam tadi, sejumlah bursa di Amerika mengalami tekanan yang mengakibatkan tekanan besar pada indeks bursa di seluruh belahan dunia.
“Selama sesi perdagangan pertama pagi ini saja, IHSG bahkan sempat anjlok 3.6%. Saya yakin otoritas keuangan kita akan mengambil langkah serius terkait dengan penurunan kinerja indeka bursa di indonesia,” sebut, Gunawan Benjamin, kepada wartawan, Jum’at (28/2/2020) pagi.
Saat ini, lanjutnya, indeks bursa di Asia seperti lautan darah, dimana kinerjanya merah dengan penurunan yang sangat tajam.
Sementara itu, seiring dengan pelemahan IHSG, mata uang rupiah juga mengalami pelemahan mendekati level 14.100 per us dolar
“Kondisi pasar keuangan benar benar memburuk yang memicu kekuatiran lebih besar terkait dengan munculnya ancaman resesi di banyak negara,” jelas nya nya yang menunggu langkah Indonesia terkait hal itu. (Nst)