ArmadaBerita.Com, JAKARTA – Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait wabah virus Covid-19 atau corona.
“Imbauan disampaikan memang mengharapkan masyarakat tidak menyebarkan berita-berita hoaks tentang corona. Jangan meresahkan masyarakat, jangan membuat masyarakat panik,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (19/3/2020).
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan segan menindak pelaku yang sengaja menyebarkan hoaks tentang corona.
“Dari Polda Metro Jaya sedang mengejar. Kita mengejar terus pelaku-pelaku yang mencoba menyampaikan ke masyarakat bahwa berita itu tidak sebenarnya di medsos. Ini masih kita selidiki, apabila kita temukan akan kita berikan tindakan hukum,” tegasnya.
Sampai saat ini, Polda Metro Jaya terus melakukan koordinasi dengan tim Siber Bareskrim Mabes Polri dalam melakukan patroli siber terkait penyebaran hoaks virus corona.
“Kita terus berkoordinasi dengan cyber Mabes Polri,” jelasnya.
Sebelumnya, Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, Polri telah menangani 22 kasus terkait penyebaran berita bohong atau hoaks soal virus Covid-19 atau corona. Jumlah tersebut, telah ditangani oleh sejumlah Polda, Polres serta Bareskrim Polri.
“Rinciannya Polda Kaltim ada dua tersangka, Polres Bandara Soetta Polda Metro Jaya satu tersangka, Polda Kalbar empat tersangka, Polda Sulsel dua tersangka, Polda Jabar tiga tersangka, Polda Jateng satu tersangka,” kata Asep di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2020).
“Polda Jatim satu tersangka, Polda Lampung dua tersangka, Polda Sultra satu tersangka, Polda Sumsel satu tersangka, Polda Sumut satu tersangka dan Bareskrim tiga tersangka,” sambungnya.
Dari jumlah tersebut, hanya satu orang yang dilakukan penahanan yakni berada di Polres Ketapang, Polda Kalimantan Barat. Penahanan itu dilakukan karena yang bersangkutan dinilai tidak kooperatif.
“Pertimbangan karena yang bersangkutan dianggap oleh penyidik tak kooperatif dan juga tempat tinggalnya jarak dengan polres sangat jauh,” ujarnya. (lip6)











