Siantar, ArmadaBerita.Com
Dua warga asal Kota Pematangsiantar, Tresno dan Jonatan diserahkan ke Polsek Siantar Marihat di Jalan Saribudolok, Senin (20/3/2023) pagi pukul 04.00 WIB.
Dengan wajah babak belur dan baju koyak-koyak, dua pelaku diserahkan warga yang tak lain korbannya sendiri.
Pantauan wartawan di Polsek Siantar Marihat sekira pukul 11.50 WIB, polisi melakukan proses Restorasi Justice.
Orang tua kedua pelaku dan para korban terlihat mencurahkan total biaya yang sudah dicuri oleh pelaku.
Sedangkan korban lainnya ingin agar kasus tersebut bisa duduk agar ada efek jerah.
“Ada satu goni, sekitar 30 ekor lah ayam ku dicuri mereka ini,” kata Robinson mengingat perkataan pelaku yang mereka interogasi.
Robinson Haruan yang juga mengaku sebagai korban menyatakan, pelaku Tresn ditangkap dari Jalan Farel Pasaribu.
Sedangkan satu pelaku Jonatan ditangkap warga dari Jalan Situmorang tak jauh dari lokasi penangkapan Tresno.
“Tresno kami tangkap basah bawa goni. Pas kami interogasi, dia mau mencuri, dari situ kami kembangkan,” kata Robinson.
Robinson menambahkan, uang miliknya senilai Rp 1,2 juta dan Handphone merk Vivo telah dicuri kedua pelaku.
“Kejadian itu bulan 2, dan mereka mengakui, makannya kami bawa ke Polsek untuk proses hukum,” katanya.
Selain Robinson dan Rosmida, korban berikutnya kehilangan bawang putih dan merah sekitar satu karung.
“Bawang sudah siap jual mereka ambil, itu mereka akui setelah kami amankan,” kata korban lainnya, Agus Manurung.
Agus menyatakan, dua pelaku Tresno dan Jonatan mereka amankan sekitar pagi jam 02.00 WIB dan ikut membawa ke Polsek.
“Bukan bawang aja, senapan angin sama uang kontan punyaku mereka juga yang ambil. Saya ingin kasus ini duduk, biar jerah mereka,” imbuh Agus.
Sampai saat ini, kedua orang tua pelaku masih bermediasi dengan para korban. Para korban meminta jumlah ganti rugi yang ditotal kan Rp 6 juta lebih.
Kapolsek Siantar Marihat IPTU Robert Purba membenarkan kedua pelaku dibawa ke Polsek. Robert menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
“Masih diperiksa dan masih dilakukan Restorasi Justice. Nanti saya kabarin lagi yah, soalnya masih ada demo di Kota,” kata Robert Purba singkat. (Hay)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.
