MEDAN, ARMADA BERITA – Panggung karate Kota Medan diramaikan dengan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Kei Shin Kan, Minggu (28/1). Acara prestisius ini digelar di SD Santo Antonius V di Jalan HM. Joni Pasar Merah Medan, menarik 213 kohai (karateka) dari 14 dojo yang tersebar di seluruh kota Medab, termasuk SD ST. Antonius V, Bima Kusuma, Methodist Pelita Kasih, dan lainnya.
Membuka acara, Bernard Sibagariang menyampaikan harapannya agar seluruh atlet bisa menjalani ujian dengan baik dan tetap semangat berlatih di masing-masing dojo. UKT Kei Shin Kan Medan menjadi program perdana setelah kepengurusan Kei Shin Kan kota terbentuk.
Dalam waktu dekat, mereka merencanakan pelantikan pengurus kota Medan dan membuka lebih banyak dojo di kota, dengan target UKT mendatang mencapai minimal 500 peserta.
Kepala SD Santo Antonius V Medan, Boloni Ritonga, menyambut baik kegiatan ini dan berjanji akan mendorong seluruh siswanya untuk bergabung dalam ekstrakurikuler karate di Antonius V Medan.
Pada kesempatan tersebut, Drs. Roberto Sembiring, Kepala Komisi Teknik Kei Shin Kan Sumut, memberikan pengarahan sekaligus memimpin latihan awal sebelum ujian dimulai.
Sekretaris Kei Shin Kan Sumatera Utara, Mardi Panjaitan, S.Pd. M.Si, turut hadir sebagai pembimbing, didampingi puluhan sabuk hitam Kei Shin Kan kota Medan yang bertindak sebagai penguji.
Ujian Kenaikan Tingkat dibagi dalam kelompok sesuai tingkatannya, menguji kemampuan dasar (Kihon), fisik, dan teknik kohai sesuai tingkatan. Ratusan kohai mulai dari Kyu 8 sampai Kyu 1 ikut serta dalam ujian ini.
Acara UKT berjalan lancar dan diakhiri secara resmi oleh jajaran pengurus Kei Shin Kan Sumut yang turut hadir untuk memberikan dukungan pada kegiatan yang memperteguh prestasi karate Kota Medan. (Dewa)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.