Medan, ArmadaBerita.Com
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M. Pd. B mengapresiasi rencana Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Medan akan melaksanakan Diskusi Publik bertema “Medan hari ini antara harapan dan kenyataan”, yang akan dilaksanakan 1 Juli 2024 di gedung sekretariat GMKI Cabang Medan Jalan Iskandar Muda Kota Medan.
Hal ini diutarakan politisi dari PDI Perjuangan Kota Medan ini saat menerima audensi mahasiswa yang tergabung di GMKI cabang Medan di ruangan kerjanya di gedung DPRD Kota Medan, Senin (24/6/2024).
Menurutnya, peran GMKI sudah sangat dirasakan sebagai wadah perhimpunan mahasiswa dalam mengisi pembangunan lewat pemikiran serta kreativitas berupa kritikan positif terhadap kinerja pemerintah.
“Untuk itu, Ketua Permanudhi Sumut ini berharap GMKI tetap dapat menjadi motor penggerak pembangunan di Kota Medan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wendy Sembiring, Ketua BPC GMKI Medan, mengucapkan terimkasih atas penerimaan anggota DPRD Kota Medan terhadap mereka. Wendy menyebut telah mengenal sosok Wong Chun Sen yang peduli pada kegiatan stunting.
“Kami sangat senang bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan bapak Wong Chun Sen Tarigan yang aktif kegiatan stunting. Kami juga berharap pada kegiatan diskusi publik yang akan kami gelar di bulan Juli 2024, bapak kira nya dapat hadir sekaligus sebagai salah satu nara sumber di acara tersebut,” ungkap Dandy Sihotang.
Diterangkan Dandy Sihotang, tujuan pelaksanaan diskusi publik yang akan diselenggarakan tersebut sebagai bentuk refleksi tentang Hari Ulang Tahun Kota Medan ke 434 tahun. GMKI akan membahas empat tahun pembagunan Kota Medan terakhir dari perpektif anggota dewan, akademisi dan para pengamat pembangunan dan Kota Medan lima tahun ke depan.
“Diharapkan dengan kegiatan ini, bisa menjadi masukan positip bagi GMKI dan mahasiswa yang tergabung didalamnya untuk menambah wawasan dan penilaian terhadap kinerja pemerintah Kota Medan kedepan,” ujar Dandy Sihotang yang didampingi Landong Silaban (Wakil Sekretaris Bid. Akspel GMKI Medan) dan Darto Togatorop (Departemen Bid. Akspel GMKI Medan).
Pada pertemuan tersebut, GMKI Medan juga menyoroti tingginya angka pengguna narkoba di Sumatera Utara dan fenomena ini dinilai menjadi alasan dari pada maraknya tawuran, begal, curanmor yang terjadi saat ini, kemudian masalah tuna wisma yang sampai saat ini makin menjamur di sepanjang jalan Iskandar Muda dan masalah lapangan kerja, serta geliat pembangunan kota Medan yang masih dinilai belum maksimal dalam menjawab kebutuhan masyarakat kota Medan.
“Nanti di acara diskusi publik tersebut hal hal ini lah yang akan menjadi point point pembahasan kami,” jelasnya. (IM/Red)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.