Deli Tua, ArmadaBerita.Com
Aksi kawanan perampok sepeda motor (begal) di kota Medan kembali marak terjadi. Ironisnya, para pelaku tak segan-segan melukai korbannya.
Seperti yang menimpa, Wakid. Kakek berusia 60 tahun yang beralamat di Ujung Serdang, Gang Misngak, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang ini sampai harus dilarikan ke rumah sakit lantaran kritis usai tangan kanannya dibacok salah seorang pelaku menggunakan celurit.
Aksi begal sadis itu sempat viral setelah video rekaman CCTV tersebar. Dimana kejadian menimpa korban di kawasan Jalan Tritura, Kelurahan Titi Kuning Medan, tepatnya di persimpangan Underpass, pada Selasa (07/01/2020) sekira pukul 05.30 WIB.
Dari pengakuan anak korban Ari Koko, saat itu orang tuanya hendak pergi bekerja di sebuah pabrik Plastik di Gang Ladang, Kecamatan Deli Tua. Pagi itu, kakek berusia 60 tahun itu berangkat mengendarai sepeda motor Honda GL Pro BK 4002 FF yang sudah dimodifikasi seperti trail.
Sesampainya di Jalan Tritura, Kelurahan Titi Kuning tepatnya di persimpangan Underpass Deli Tua, korban dipepet dua orang pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.
Tanpa basa-basi, salah seorang pelaku yang berada diboncengan langsung turun dan menarik tangan korban hingga korban menghentikan laju sepeda motornya. Seketika, pelaku langsung membacok tangan kanan korban dengan celurit. Akibatnya, korbanpun menjerit kesakitan dan melepaskan pegangan dari sepeda motornya.
“Memang setiap hari ayah saya berangkat kerja selalu menaiki sepeda motor yang telah dirampas pelaku begal. Namun tadi pagi, ayah saya dirampok. Kondisi lukanya cukup karena dibacok sampai harus dioprasi,” tutur, Ari.
Melihat korban sudah tidak berdaya lagi, dengan gerak cepat pelaku langsung merampas sepeda motor korban langsung pergi membawa sepeda motor korban.
Sementara korban, dalam keadaan bersimbah darah memegangi tangannya yang dibacok. Sambil merintih kesakitan, korban berulang-ulang berteriak minta tolong.
Tak lama, warga sekitar yang melihat korban dengan kondisi tangan berlumuran darah, langsung membawanya ke RS Mitra Sejati Medan.
Karena korban terluka parah akibat bacokan celurit, pihak rumah sakit menyarankan kepada keluarga korban untuk dilakukan operasi. Karena korban peserta BPJS Ketenagakerjaan, pihak rumah sakit meminta keterangan dari pihak kepolisian, sehingga putra korban mendatangi Polsek Deli Tua.
Beberapa jam setelah mendapat perawatan, kondisi korban akhirnya mulai membaik. Saat ditemui wartawan di lantai II RS Mitra Sejati, kamar 230, korban menjelaskan perampokan itu terjadi saat korban berada di depan Mes Inalum, tepatnya di depan toko kaca Mandiri.
Dua pelaku begal mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion datang dengan kencang dari arah belakang dan langsung memepetnya.
“Ciri-ciri pelakunya yang depan (joki) pakai topi yang belakang pakai helm. Mereka 3 kali membacok aku dengan clurit/arit sampai aku terjatuh. Mereka langsung mengambil sepeda motorku,” ucap Wakid.
Wakid mengaku cepat diselamatkan warga meski situasi pagi itu sangat sepi.
“Aku ditolong penarik becak dan dibawa ke RS Mitra Sejati,” akunya.
“Kalau mau ambil keretaku ambil ajalah, tapi jangan main bacok, trauma kali atas kejadian itu. Aku berharap pelaku segera tertangkap,” harap korban lagi yang masih terbaring dengan tangan diinfus.
Menanggapi beredarnya video bergal sadis yang melukai korban tersebut di salah satu group wartawan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Edizon Isir mengaku bahwa pihaknya melakukan penyidikkan dan pengejaran terhadap pelakunya. (Nst)