Samosir, ArmadaBerita.com – Dalam pelaksanaan Operasi Pekat Toba 2024, Polres Samosir berhasil mengamankan tiga orang laki-laki dewasa yang terlibat dalam tindakan yang berkaitan dengan penyakit masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir kepada awak media pada Jumat (26/7/24).
Pelaku pertama, H (20), warga Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, diamankan karena melakukan tindakan premanisme berupa pengutipan retribusi parkir tanpa karcis resmi. Setelah diinterogasi, H tidak ditahan dan hanya diberikan pembinaan.
Pelaku kedua, FP (33), warga Kelurahan Pasar Pangururan, diamankan karena kepemilikan minuman keras. Barang bukti yang disita dari FP meliputi berbagai jenis minuman keras seperti Kamput, Kawan-kawan, Vodka, dan Brandy. Sama seperti H, FP juga hanya diberikan pembinaan.
Pelaku ketiga, PNP (36), warga Kelurahan Sirumahombar, Kecamatan Nainggolan, diamankan karena terlibat dalam tindak pidana perjudian jenis togel. Barang bukti yang disita dari PNP termasuk satu unit handphone merek VIVO, buku tafsir mimpi, berbagai lembaran rekapan nomor togel, dan uang tunai sebesar Rp 45.000. Berbeda dengan dua pelaku sebelumnya, PNP langsung ditahan di RTP Polres Samosir.
Brigpol Vandu P Marpaung menambahkan bahwa Operasi Pekat Toba 2024 dilaksanakan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan pada 8-20 September 2024. Polres Samosir berkomitmen untuk memastikan PON XXI berjalan aman dan nyaman, terutama mengingat Samosir menjadi salah satu venue untuk cabang olahraga voli pasir. (KS)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.