Armadaberita.com | Medan – Langkah mengejutkan diambil Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank Sumut yang digelar Selasa (3/6) di Medan. Dua petinggi Bank Sumut resmi diberhentikan di tengah jalannya rapat penting itu!
Dua nama besar yang dicopot dari jajaran direksi adalah Babay Farid Wajdi, selaku Direktur Utama, dan Hadi Sucipto, Direktur Pemasaran. Keduanya disebut telah mengundurkan diri secara resmi, namun surat pengunduran diri mereka tidak mencantumkan alasan apa pun. “Beliau hanya menyampaikan pengunduran diri saja,” ujar Bobby kepada wartawan.
Tak tinggal diam, Gubernur Bobby selaku pemegang saham terbesar langsung memproses pemberhentian keduanya dan menyatakan pengganti sementara akan segera diumumkan. Jabatan Dirut dan Direktur Pemasaran pun kini resmi kosong, dan publik menanti siapa yang akan dipercaya mengisi posisi strategis tersebut.
Tak hanya itu, dalam RUPS LB ini juga diumumkan dua nama baru sebagai komisaris, yakni Firsal Dida Mutyara sebagai Komisaris Utama dan Agus Fatoni sebagai Komisaris Non-Independen. Pengangkatan keduanya dilakukan untuk mengisi kekosongan posisi yang dianggap krusial.
Agenda lain yang tak kalah penting dalam rapat tersebut adalah pembahasan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang akan dibahas lebih lanjut di RUPS berikutnya. Selain itu, juga disahkan pemberhentian Dewan Pengawas Syariah Bank Sumut yang memang telah habis masa jabatannya.
Dengan banyaknya kursi penting yang bergeser, Bobby Nasution memastikan proses pengisian jabatan akan dilakukan secepatnya. “Ya segera (kita siapkan), karena itu memang harus disegerakan,” tegasnya.
Dramatis dan penuh kejutan, RUPS Luar Biasa ini menjadi sorotan besar di lingkungan perbankan Sumut. Apa alasan di balik pengunduran diri dua direksi ini? Siapa penggantinya? Dan ke mana arah Bank Sumut ke depan di bawah kepemimpinan baru?
Publik masih menunggu jawabannya.