Jakarta, Armadaberita.com – Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Anjungan Sumatera Utara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), DKI Jakarta. Dalam kunjungan yang dilakukan pada Jumat (12/7/2024), Sutarto melihat bahwa fasilitas dan koleksi budaya di anjungan tersebut belum sepenuhnya memadai.
“Anjungan Sumut di TMII sangat penting sebagai representasi budaya kita. Sayangnya, banyak fasilitas dan benda budaya yang masih kurang. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Menurut Sutarto, dari delapan rumah adat yang ada di Anjungan Sumut, hanya beberapa yang telah diisi dengan benda-benda budaya. Rumah adat Melayu, Batak Toba, dan Mandailing sudah memiliki koleksi, tetapi lainnya masih kosong. Ia menekankan pentingnya setiap etnis memiliki ciri khas budaya masing-masing yang harus diwakili di anjungan ini.
“Kita tahu setiap etnis memiliki ciri khas mulai dari ulos, tenun, alat musik, dan lainnya. Semua ini harus ada di Anjungan Sumut agar kekayaan budaya kita terjaga,” jelas Sutarto.
Ia juga berterima kasih kepada para pegiat budaya yang telah menyumbangkan benda-benda budaya untuk anjungan tersebut. Sutarto menegaskan bahwa pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh lapisan masyarakat.
“Saya mengajak seluruh budayawan, seniman, mahasiswa, dan masyarakat adat untuk berpartisipasi dalam pengembangan Anjungan Sumut di TMII. Mari bersama-sama melestarikan dan mengembangkan budaya kita,” tambahnya.
Kunjungan ini diterima oleh Pengelola Anjungan yang juga Kasubbid Fasilitasi Program Informasi dan Promosi Pemprovsu, Erwina Harahap. Erwina mengapresiasi kehadiran Ketua DPRD Sumut dan menjelaskan bahwa hingga saat ini, anjungan tersebut memfasilitasi latihan kesenian untuk lebih dari 200 mahasiswa dan seniman.
“Ada 200 orang lebih yang latihan di anjungan ini. Kami melatih banyak tarian dan unsur kesenian lainnya,” kata Erwina.
Erwina juga mengungkapkan rencana Pemprovsu untuk membangun panggung pertunjukan dan fasilitas penunjang lainnya di anjungan tersebut. Ia berharap pemerintah kabupaten dan kota ikut berkontribusi dengan menyumbangkan benda-benda budaya.
“Dengan dukungan semua pihak, kita bisa mengisi anjungan ini dengan koleksi budaya yang lengkap dan representatif,” pungkasnya.
Kunjungan Sutarto ini diharapkan dapat membangkitkan semangat untuk terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Sumatera Utara di TMII. (Dewa)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.