NEWS  

Tewas di Barak Sat Sabhara, Bripda DS Diduga Tertembak Temannya Sendiri

Share

Medan, ArmadaBerita.Com

Hari kedua menjalani serangakain pemeriksaan, kasus tewasnya Bripda DS di Barak Sat Sabhara Polrestabes Medan Poldasu, Jalan Putri Hijau Medan, pada Sabtu (28/3/2020) sore kemarin, mulai ada titik terang.

Hal ini diketahui setelah petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang berada di lokasi kejadian.

Sejauh ini, Sat Reskrim Polrestabes Medan sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi masing-masing berinisial A, D, DI, HD, F, dan TB yang semuanya anggota polisi.

Dari sumber yang diperoleh di kepolisian, hasil pemeriksaan, terkuak bahwa korban meninggal tidak karena tertembak sendiri secara tidak sengaja, melainkan tertembak oleh rekannya berinisal KHN alias D.

“Masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya, salah satu sumber di Polrestabes Medan.

Menurut sumber itu pula, korban Bripda DS tewas tertembak oleh temannya ketika bersenda gurau dan mengarahkan pistol Glock ke wajah korban karena mengira senjatanya dalam keadaan kosong tak ada amunisi.

Akan tetapi, ketika pelatuk ditarik tiba tiba suara ledakan keras terjadi. Takn pelak, korban terkapar berlumuran darah, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Putri Hijau namun nyawa korban tidak tertolong.

Setelah menjalani pemeriksaan, pemilik senjata api pistol jenis Glock yaitu, Bripda KHN alias D diamankan karena dianggap lalai menggunakan senjata api miliknya.

Pun begitu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Maringan Simanjuntak saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020) malam belum bisa membeberkan apakah Bripda DS tewas ditembak temannya ataukah bunuh diri. “Masih proses bg,” tulis Kasat melalui pesat WhatsApp pribadinya. (Nst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *