Jakarta, ArmadaBerita.Com
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan optimisme Bank Indonesia bahwa perekonomian Indonesia di Tahun 2025 akan membaik. Akan tetapi, tetap mewaspadai sejumlah tantangan tantangan global yang meningkat.
Demikian disampaikan Gubernur BI pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional” yang digelar secara langsung di kantor Pusan BI Jakarta dan disiarkan secara Livestream di kanal youtube, Jum’at (29/11/2024).
“Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 tetap kuat pada kisaran 4,8-5,6%, dan akan terus meningkat menjadi 4,9-5,7% pada 2026 didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan kinerja ekspor yang cukup baik,” kata Perry Warjiyo.
Selain itu, inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1 persen pada 2025 dan 2026 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Stabilitas eksternal dan sistem keuangan tetap terjaga, disertai digitalisasi yang terus berkembang pesat.
Perry lantas memaparkan arah strategi dalam menyongsong perekonomian nasional yang tetap membaik. Diantaranya perlu terus mengantisipasi lima tantangan global yakni perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi dunia yang lambat, suku bunga negara maju yang masih akan bertahan tinggi, kuatnya mata uang dolar AS, serta pelarian modal dari emerging markets ke negara maju.
“Sinergi sebagai kunci untuk prospek kinerja ekonomi Indonesia dalam memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional. Sinergi kebijakan perlu terus diperkuat untuk menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks ke depan dan mempercepat transformasi ekonomi nasional agar perekonomian tumbuh lebih kuat,” paparnya.
Perry mengungkapkan, sinergi bauran kebijakan meliputi lima area penting, diantaranya: stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, pertumbuhan domestik melalui peningkatan konsumsi dan investasi, peningkatan produktivitas dan kapasitas ekonomi nasional, pendalaman keuangan untuk pembiayaan perekonomian; serta digitalisasi sistem pembayaran dan ekonomi keuangan digital nasional.
Pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang hadir secara langsung, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan yang terus bersinergi erat sebagai garda terdepan menjaga stabilitas perekonomian. Beliau juga mengaja semua unsur untuk bekerja sama dalam satu kesatuan.
“Kita bangga negara kita negara yang sudah membangun. Kita juga bangga negara kita termasuk industrinya maju, dan teknologinya maju. Kestabilan ekonomi, perlu kita jaga bersama. kita harus bekerja sama dalam satu kesatuan dan yakin kita akan mencapai apa yang dicita-citakan,” demikian ucapan-ucapan Presiden.
Agenda Pertemanan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2024 ini turut dihadiri Pimpinan dan Anggota MPR, DPR dan DPD RI, Pimpinan Lembaga Negara, Duta Besar negara sahabat, Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua OJK dan LPS, dan lembaga terkait lainnya, Kepala Daerah, pimpinan perbankan dan korporasi, akademisi, pemimpin media masa nasional, serta perwakilan sejumlah lembaga internasional.
PTBI 2024 ini juga dilaksanakan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumut dan stakeholder undangan yang berlangsung di Hotel Mercury Kota Medan. (Asn)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.