Medan, ArmadaBerita.Com
Mantan pemain sekaligus pelatih PSMS dan Timnas PSSI era 1970-an, Sarman Panggabean, tutup usia 73 tahun di RS Herna Medan, Senin (13/1/2020) sore sekira pukul 16.35 WIB.
Menurut anak kelima mendiang, Donald Panggabean, ayahnya dibawa ke RS Herna karena mengeluh sesak nafas. Ayahnya diketahui selama ini menderita sakit komplikasi dan yang paling dominan sakit paru-paru sehingga sering mengeluh sesak nafas.
“Tapi ayah orangnya tidak pernah mengeluh dan tetap beraktivitas. Baru tiga hari lalu beliau pulang dari Jakarta,” ujar Donald saat dihubungi Senin (13/1/2020) malam.
Menurut Donald, ayahnya merupakan sosok yang suka membantu sesama. Setelah tidak lagi menjadi pemain, pria kelahiran Pamatangsiantar 7 Maret 1946 itu menjadi pelatih PSMS Medan, termasuk pernah menangani Timnas PSSI.
Menurut Donald, sebagai pelatih Sarman Panggabean sukses memoles pemain-pemain handal di masanya seperti Ricky Yacobi dan Ponirin Mekka. Sarman Panggabean juga dikenal sebagai kolumnis sepak bola dan merupakan mantan kolumnis salah satu media di Medan.
“Kami tahu ayah kami banyak berbuat baik. Namun sebagai manusia tentu selama hidupnya ada kesalahan yang dibuat ayah kami kepada teman atau siapa saja. Untuk itu kami mewakili keluarga mohon maafkan segala kesalahan ayah kami,” ucapnya.
Pemain yang turut membawa PSMS menjuarai Piala Perserikatan tahun 1970-an itu meninggalkan istri Ny R Nainggolan, enam anak, dan sembilan cucu. Mendiang disemayamkan di rumah duka Jalan Jati I Medan.
Menurut keluarga, mediang akan dikebumikan di Perkuburan Kristen Perumnas Mandala Medan pada Selasa (14/1/2020) pukul 12.00 WIB.
Sejak dikabarkan meninggal, banyak para pelayat dari rekan-rekan serta orang-arang yang berkecimpung di olah raga sepok bola serta club PSMS Medan datang ke rumh duka. (Am)
