Medan, ArmadaBerita.Com
Diduga hendak melakukan bunuh diri, seorang anggota Polisi nekat terjun bebas di Fly Over Simpang Pos, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kamis (30/1/2020) sekira pukul 09.30 WIB.
Peristiwa itu membuat ratusan warga dan pengguna jalan terkejut. Akibatnya, situasi jalanan membludak di lokasi. Warga yang mendekati melihat korban terkapar mengerang kesakitan dengan kondisi beberapa bahagian tubuhnya mengalami patah tulang.
Ditubuh pria itu masih mengenakan pakaian lengkap Polri yang diketahui berinisial, AAPP dengan pangkat Bripda.
APP merupakan petugas aktif sebagai anggota Dit Sabahara Poldasu. Pria 27 tahun itu beralamat tinggal di Jalan Setia Makmur, Gang Safar, Desa Sunggal Kanan Sri Gunting, Kecamatan Sunggal.
Warga dan beberapa pengendara ojek online yang berada di lokasi berupaya membantunya. Selanjutnya informasi itu menyebar luas dan dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Dari amatan wartawan, setelah korban dilarikan ke rumah sakit, petugas Samapta Poldasu juga mengamankan sepeda motor Honda Beat Pop Merah BK 3708 ADE milik AAPP ke Mako Dit Sabhara Poldasu.
Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahap saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu.
“Benar, korban bukan anggota kita di Polsek Deli Tuan, melainkan anggota Sabhara Poldasu,” kata dia.
Namun ketika ditanya motif lebih lanjut, mantan Waka Polsek Medan Helvetia ini mengaku tidak menanganinya lantaran AAPP telah dirawat di RS Bhayangkara Medan.
“Bukan kita yang menangani. Sudah dibawa ke rumah sakit Brimob dan diobati,” sebutnya.
Jepriono (17) warga Jamin Ginting, saksi dilokasi mengatakan, sebelum korban melompat dari atas jembatan Fly Over Simpang pos, Korban masih berdiri di atas jembatan Fly Over dan melihat ke arah bawah jembatan.
Namun berselang setengah jam kemudian, ia melihat AAPP sudah menaiki tembok/marka Pembatas Jalan Jembatan Fly Over dan langsung melompat dari atas jembatan Fly over ke bawah Jalan Jamin Ginting dengan ketinggian sekitar 9 Meter.
“Jatuhnya bukan di tengah jalannya bg, tapi dipinggirannya. Tapi nampak orang semua karena terbuka dan ditempat umum,” sebut, warga lainnya bernama, Iqbal.
Hingga kini, kondisi korban dari keterangan Dokter di RS Bhayangkara Medan yang diterima wartawan, bahwasanya korban masih sadar dan mengalami luka gores di pergelangan tangan kiri, patah tulang di bagian dalam, pergelangan tangan kiri, di bagian tumit kaki kiri, tumit kanan mengalami bengkak dan patah tulang bagian dalam. (Nst)