Siantar, ArmadaBerita.Com
Seorang pengendara sepeda motor jadi korban tabrak lari di depan Gereja HKBP Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan SiantarTimur, Kota Pematang Siantar, Jumat (3/3/2023) jam 19.30 WIB.
Korban yang saat itu seorang diri, terluka di sejumlah tubuh dan berdarah, setelah terhempas ke aspal jalan. Korban juga terlihat pingsan, dimana cuaca sedang hujan deras saat itu turun.
Pantauan wartawan di lokasi, warga sekitar terlihat berhamburan keluar pasca mendengar suara sepeda motor jatuh ke aspal. Sebagian ada yang mem vidiokan korban menggunakan smartphone.
Warga yang penasaran mencoba memberikan pertolongan, namun korban tetap tidak sadarkan diri. Melihat itu, warga pun mengecek identitas korban yang tengah menyangkut di pergelangan leher.
Korban bernama Pantas Pangaribuan yang disebut-sebut orangtuanya bertugas di Kementerian Desa atau bekerja sebagai Tenaga Pendamping Profesional atau yang acap kali terdengar dengan sebutan TPP.
“Bapak ini jadi korban tabrak lari, makannya kami tolongin tapi bapak ini pingsan. Dari identitasnya sepertinya orangtuanya memang bekerja di Kementerian Desa,” kata Ijul, warga yang sempat melihat korban terjatuh usai diserempet mobil yang masih belum diketahui identitasnya.
Ijul dibantu temannya tidak tega melihat korban, sehingga mereka membawanya ke rumah sakit Vita Insani menaiki mobil. Sepeda motor korban jenis Honda Mega pro BK 5607 ACA dititip di pos satpam.
Kasat Lantas Polres Siantar AKP Regina Lumbangaol melalui Kanit Laka IPDA Syawal Nasution, membenarkan adanya peristiwa tabrak lari tersebut.
“Kejadian kita tangani setelah mendapat laporan dari warga. Saat itu, korban kita datangi dan ternyata sudah berada di rumah sakit,” kata Syawal dihubungi, Sabtu (4/3/2023) pukul 11.37 WIB.
Syawal mengatakan, korban merupakan warga Jalan Rakyat Gang Sahata No.9, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur. Korban ditabrak lari disaat hendak menuju rumah, atau baru pulang kerja.
“Korban datang dari arah Jalan Sutomo. Tapi, tiba-tiba ditabrak oleh Mobil yang tidak diketahui jenis dan identitasnya karena setelah kejadian, Mobil langsung kabur,” pungkas Syawal menambahkan.
Meski penabrak memilih kabur, Syawal mengaku akan mengecek Kamera CCTV yang berada di TKP. Cara itu dilakukan untuk mengetahui pasti identitas Mobil, yakni melalui nomor platnya.
“Hingga kini masih dicari anggota untuk keberadaan kamera CCTV disana. Sejauh ini kita juga sudah memeriksa beberapa saksi-saksi yang pada saat itu sedang dilokasi. Mudah-mudahan dipermudah,” jelasnya. (Hay)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.