NEWS  

Pasca Teror Bom Bunuh Diri: Penjagaan Diperketat, Pelayanan SKCK Kembali Normal

Share

MEDAN, ArmadaBerita.Com – Menyusul bom bunuh diri yang terjadi di Mako Mapolrestabes Medan, tepatnya di depan gedung Bag Ops, Rabu (13/11) pagi, penjagaan di pintu masuk Polrestabes Medan, diperketat, Kamis (14/11) pagi.

Dari pantauan wartawan, terlihat pintu masuk Polrestabes Medan dipasang Portal Besi, bagi pengendara roda 4 dan roda dua. Sementara untuk penjualan kaki, dibuat jalan kecil dengan melewati palang berkawat duri yang dipasang disamping pengguna jalan.

Tak hanya itu, petugas polisi berseragang dengan senjata laras panjang juga disiagakan berjaga di pintu masuk. Pun begitu, pelayanan pembuatan SKCK yang lagi ramai digandrungi masyarakat guna melamar sebagai CPNS mulai kembali normal. Namun, setiap masyarakat yang masuk, harus melewati pemeriksaan.

Amatan wartawan, setiap pengunjung yang masuk dengan berjalan kaki tak luput dari pemeriksaan. Tamu yang memakai jaket, harus membuka jaketnya. Selanjutnya setiap rau wajib menunjukan identitas diri seperti KTP.

“Seluruh barang bawaan di tas kami pun ikut diperiksa. Agak lambat jadinya sich, tapi biar aman gak papa lah. Dan kalau bisa petugas yang jaga jagan garang-garang dan pasang muka seram, kami kan jadi takut. Memeruksanyapun kalau bisa yang ramah, apalagi sama perempuan,” ujar, Alya, pengunjung wanita yang ingin membuat SKCK kepada wartawan.

Sementara pengunjung lainnya bernama, Febyanti (19) warga Jalan Trunojoyo, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, saat ditanyai pasca terjadinya bom bunuh diri di depan gedung Bag Ops tak jauh dari gedung SKCK mengaku, tak khawatir datang ke Mapolrestabes Medan dalam pengurusan SKCK.

“Ngapain harus takut? Teroris itu harus dilawan bang. Untuk melawannya, kita gak harus takut. Karena teroris dan radikalisme musuh kita semua pak,” ucap, Feby. (as)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *