Medan, armadaberita.com
Santer wabah Kolera yang menyebabkan ratusan ternak babi mati mendadak dan banyaknya oknum pembuang bangkai babi secara sembarangan membuat keresahan bagi masyarakat.
Alhasil, si pembuang bangkai babi pun kini lagi jadi target polisi. Terakhir, Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap Liker Naibaho abang becak diduga pelaku pembuangan bangkai babi di Jalan Slamat Ketaren, Rabu (20/11/2019) kemarin.
Menanggapi itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, Kamis (21/11/2019), mengatakan kasusnya masih penyelidikan. Sementara itu, terduga pembuang bangkai babi masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
“Benar, sudah ada beberapa yang terduga pelaku pembuang bangkai babi yang diamankan. Saat ini mereka masih diperiksa,” sebutnya, kepada wartawan.
Kombes Dadang menuturkan, Polrestabes Medan akan memanggil para ternak babi di Kota Medan agar kasus pembuangan bangkai babi tidak terulang kembali.
“Nanti Polrestabes Medan akan berkoordinasi dengan Pemko Medan untuk memanggil para peternak babi tersebut,” katanya.
Dadang menambahkan, Polrestabes Medan juga telah membentuk tim melakukan penyisiran seluruh aliran sungai di Kota Medan mengantisipasi aksi pembuangan bangkai babi.
“Kita mengimbau kepada peternak untuk tidak membuang bangkai ternaknya di aliran sungai maupun di pinggir jalan karena akan mencemari lingkungan,” pungkasnya. (Nst)











