Medan, Armadaberita.com – Sekolah Luar Biasa (SLB) E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara menerima kunjungan tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dinas Kesehatan Pemprov Sumut, dan SLBN Cicendo Bandung pada Kamis, 28 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan observasi dan uji coba bahan ajar kesehatan bagi peserta didik disabilitas di sekolah tersebut.
Uji coba ini mencakup lima kategori ketunaan dengan materi ajar yang disesuaikan:
1. Tunanetra: Materi Menjaga Kebersihan Diri di kelas Ibu Hari Eko Narwati.
2. Tunadaksa: Materi Mencuci Tangan di kelas Ibu Yusilia Alfiza.
3. Autis: Materi Mengenal Emosi di kelas Ibu Raisa Azwina.
4. Tunagrahita: Materi Sentuhan Boleh dan Tidak Boleh di kelas Ibu Sri Wahyuni.
5. Tunarungu: Materi Pelecehan Seksual di kelas Ibu Mutiara.
Setelah observasi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok terfokus (FGD) mengenai penggunaan bahan ajar kesehatan yang dirancang Kemenkes. Marlina Ginting, perwakilan Kemenkes sekaligus penyuluh kesehatan masyarakat, menjelaskan bahwa uji coba bahan ajar ini dilakukan di delapan provinsi, termasuk Sumatera Utara. “Bahan ajar ini relevan dengan kurikulum dan tahap perkembangan anak disabilitas. Nantinya, akan menjadi sumber pembelajaran bagi guru dalam mendukung pendidikan kesehatan peserta didik,” jelas Marlina.
Kepala SLB Negeri Pembina, Mardi Panjaitan, menyambut baik inisiatif ini. “Kami berterima kasih atas bahan ajar kesehatan yang dirancang khusus untuk lima kategori ketunaan. Ini sangat membantu peserta didik dalam memahami aspek kesehatan sesuai kebutuhan mereka,” ujar Mardi.
Sebagai bagian dari uji coba, sebanyak 30 guru SLB Negeri Pembina diminta mengisi instrumen uji keterbacaan pedoman integrasi bahan ajar kesehatan disabilitas dalam kurikulum IKM. Masukan dari para guru ini akan digunakan untuk menyempurnakan pedoman sebelum diterapkan secara luas.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kesehatan di SLB dan memberikan manfaat nyata bagi peserta didik disabilitas di seluruh Indonesia. (Dedy Hu)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.