Medan | Armadaberita.com – Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) 2025 di Aula Digital Library, Jumat (8/11), dengan fokus pada peningkatan mutu dan penguatan kolaborasi sebagai jawaban atas tantangan dunia kerja masa depan.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd., yang membuka acara ini, menekankan pentingnya inovasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat agar Unimed menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan tak terduga.
“Musrenbang ini adalah ruang bagi kita untuk merancang strategi dan solusi yang menjawab kebutuhan zaman, dengan memperkuat kolaborasi yang relevan bagi institusi. Rencana kita harus berlandaskan data valid dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, dosen, hingga masyarakat luas,” kata Prof. Baharuddin.
Menguatkan paparan rektor, Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., menyoroti tantangan yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo. Ia menyampaikan bahwa pendidikan tinggi kini dihadapkan pada tantangan besar, terutama bagaimana mencetak lulusan yang relevan di era pekerjaan yang tak terduga.
Data menunjukkan bahwa 50% CEO di Indonesia merasa lulusan saat ini tidak relevan dengan kebutuhan industri. “Pendidikan tinggi perlu bertransformasi agar mampu mencetak lulusan yang siap berpikir kritis, serta kolaborasi yang kuat dengan industri,” ujar Prof. Syawal.
Musrenbang 2025 ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan dan anggota senat Unimed, dengan harapan menghasilkan langkah konkret untuk meningkatkan mutu SDM dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. (Dedy Hutajulu)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.