Deli Serdang, ArmadaBerita.Com
Aceh memperoleh medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada cabang olahraga (Cabor) barongsai dengan nomor pertandingan pekingsai kecepatan.
Dengan waktu 37 detik, Aceh berhasil mengalahkan Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Tengah (Jateng). Semula Sumut dan Jateng memperoleh waktu yang sama yakni 40 detik.
Lantaran waktu yang diraih kedua provinsi tersebut sama, kemudian pertandingan pun diulang. Hasilnya Jateng memperoleh waktu 41 detik. Sedangkan Sumut memperoleh waktu 43 detik.
Menurut pelatih tim barongsai Aceh, Acong, keberhasilan anak didiknya memperoleh medali ini berkat latihan yang terus menerus dilakukannya. “Latihan-latihan terus, kemudian kerjasama tim,” ujarnya usai pertandingan di Martial Art Arena, Batang Kuis, Deli Serdang, Jumat (6/9/2024).
Selain latihan keras, kerjasama tim yang baik juga memberikan hasil yang maksimal. Acong, meminta tim untuk bermain dengan apa adanya.
“Bermain apa adanya, itu yang saya sarankan ke mereka,” kata Acong.
Dengan begitu pria berusia 43 tahun ini berharap olahraga barongsai ini dapat dikembangkan ke seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Menurutnya barongsai kini memiliki banyak sekali peminat. Serta antusias masyarakat pun cukup banyak.
“Pemerintah daerah lainnya harus lebih memajukan barongsai. Itu yang saya minta. Karena bisa kita lihat kan, olahraga ini banyak peminatnya,” pinta Acong.
Sementara itu salah seorang atlet barongsai dari Aceh, Jansen mengatakan sangat bangga dengan hasil yang diperolehnya yaitu medali emas. Dikatakannya hasil latihan dan kerja keras selama ini tidak sia-sia.
“Sangat bangga, tidak sia-sia selama latihan akhirnya membuahkan hasil,” ucap Jansen.
Untuk mencapai itu semua, Jansen mengaku hanya perlu doa, latihan dan mental. “Pertama doa, latihan, siapkan mental dengan sangat baik dan lakukan yang terbaik,” katanya.
Aceh pun memperoleh medali emas, sementara Jawa Tengah memperoleh perak dan Sumut memperoleh perunggu. (Rz/Red)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.