Bangun Purba, ArmadaBerita.Com.
Sejumlah warga yang sedang memancing di sepanjang sungai buaya yang terletak Dusun 8, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, dibuat heboh.
Pasalnya, saat tengah asyik memancing di sepanjang sungai, bukannya ikan yang di dapat, tetapi mereka melihat ada orang hanyut yang melintas di depannya, Senin (16/3/2020) sore.
Warga dan para pemancing sempat berupaya menolong, namun dengan cepat korban menghilang ditelan derasnya aliran air sungai.
Kapolsek Bangun Purba Polresta Deli Serdang AKP Soedarjanto, bersama Kasubbag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu Maspan Naibaho kepada wartawan, Selasa (17/3/2020) membenarkan bahwa ada orang hanyut di Sungai Buaya.
Polisi menjelaskan, mengetahui kejadian itu setelah pihaknya menerima laporan dari warga yang mendatangi Mapolsek, sekitar pukul 15.00 WIB.
“Iya benar, warga sudah mencoba menarik korban hanyut, akan tetapi dikarenakan arus sungai saat itu terlalu deras sehingga warga tidak berani untuk menolong. Saat ini kita bersama warga yang berada di lokasi sedang mencoba melakukan pencarian awal,” terang, Kapolsek Bangun Purba.
Menurut keterangan warga, jelas Kapolsek, korban hanyut yang saat ini masih dilakukan pencarian, diketahui bernama Pohinim Br Sinaga (60) warga Pagar Manik, Kecamatan Slindak, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
“Personil yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Bangun Purba telah memintai keterangan pihak keluarga korban,” aku Kapolsek.
Menurut keterangan Tambi Purba dan Nimpan Br Sinaga yang merupakan keluarga Korban, bahwa Korban pada saat itu sedang bersama mereka di ladang tepatnya di Siburayat, Dusun 8, Pagar Gunung, Desa Mabar.
“Saat itu, korban permisi kepada saksi pergi ke sungai mencari air untuk minum, yang mana jarak korban dengan saksi sekitar 50 meter dari ladang dan setelah 30 menit kemudian keduanya mencari korban dikarenakan korban tidak juga kembali ke ladang,” jelas Akp Soedarjanto, Kapolsek Bangun Purba.
Hingga saat ini, pihak Kepolisian Polsek Bangun Purba Polresta Deli Serdang bersama Basarnas masih melakukan pencarian terhadap korban, dengan cara menyusuri sepanjang sungai buaya dengan dibantu warga sekitar. (Ck)
