Medan, Armadaberita.com – Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto, menyerukan Pemerintah Provinsi Sumut dan Forkopimda Kabupaten Nias Selatan untuk mengambil langkah komprehensif dalam menangani wabah demam berdarah dengue (DBD) yang melanda tujuh kecamatan di Nias Selatan. Seruan ini disampaikan Sutarto saat ditemui di sela-sela Rapat Paripurna HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Jumat (17/8/2024).
Sutarto menekankan perlunya tindakan cepat dan terukur untuk mencegah meluasnya wabah DBD dan malaria di wilayah tersebut, terutama mengingat jumlah korban jiwa yang terus bertambah. Ia menekankan pentingnya perhatian pada mitigasi risiko, penyebaran informasi, ketersediaan obat-obatan, serta layanan kesehatan.
“Kita harus memastikan semua pihak terkait, termasuk BMKG, Dinas Kesehatan, dan BNPB, bekerja sama dalam melakukan mitigasi risiko yang akurat dan terukur,” ujar Sutarto. Ia juga menyoroti dampak perubahan iklim ekstrem yang berpotensi memperburuk penyebaran DBD, serta pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
Lebih lanjut, Sutarto mendorong dibentuknya call center dan layanan fasilitas kesehatan yang siap siaga 24 jam di kecamatan-kecamatan terdampak. “Masyarakat yang merasakan gejala DBD harus segera mendapatkan penanganan yang tepat,” tegasnya.
Sebelumnya, Kabupaten Nias Selatan telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Non Alam akibat wabah DBD dan malaria yang telah menjangkiti 562 orang sejak Januari hingga Juli 2024, dengan delapan orang meninggal dunia. Pemerintah daerah juga telah membentuk Sistem Komando Penanganan Darurat untuk mengatasi krisis ini. Sutarto berharap, wabah ini dapat segera diatasi dan wilayah terdampak kembali pulih. (Dewa)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.