Medan, AadaBerita.Com
Harga gula pasir yang beredar di masyarakat sejauh ini dianggap terlalu mahal. Sebab, selama ini masyarakat menengah kebawah masih merasakan harga gula pasir Rp 12-13 ribu/kg.
“Mahal kali harga gula pasir. Biasanya harga eceran seperempat (2,5 ons) Rp 3000-3500/kg. Sekarang seperampat sudah Rp 4000 ribu,” kata, Ratna (35) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa (3/3/2020) siang.
Namun kali ini, di pasar tradisional, sudah masih ada yang jual dikisaran Rp 15 ribu paling. Sedangkan ditingkat kedai sampah harganya ada yang menjual Rp 17 ribu/kg.
Pengamat Ekonom, sekaligus analisis keuangan, Gunawan Benjamin menyebut kenaikan harga gula ini memang belum teratasi sejauh ini. Padahal kenaikannya sudah berlangsung sekitar 2 bulanan. Bahkan untuk jenis gula curah saat ini harganya sudah tidak jauh berbeda dengan gula kemasan.
“Harga gula kemasan dan eceran sama-sama dijual dikisaran Rp 15 ribu/Kg nya. Padahal sebelumnya harganya relatif berbeda. Harga gula eceran itu sempat di kisaran Rp 12 ribuan per Kg, nah yang kemasan dikisaran 14 ribu per kg-nya,” ternagnya.
Ironisnya lagi, sambung Benjamin, Sumatra Utara memiliki pabrik gula sendiri yakni pabrik gula Sei Semayang di Kabupaten Deli Serdang dan Kuala Madu di Kabupaten Langkat. Namun menurutnya, belum masuk musim giling sehingga belum bisa diharapkan mampu menjadi motor penambah persediaan gula di wilayah Sumut.
“Nah sejauh ini SUMUT juga bergantung terhadap kesediaan gula dari Lampung, akan tetapi belakangan ini tren harga gula memang mengalami kenaikan. Dan sayangnya harga gula tersebut belum sepenuhnya mampu diturunkan,” kata dia.
Untuk harga gula ini sebut Benjamin, harapan ke pemerintah bisa melakukan upaya untuk menstabilkannya.
“Jurus yang paling ampuh untuk meredam penurunan stok gula adalah dengan cara impor,” ujarnya.
Sebab, lanjutnya menjelaskan alasan, impr bisa dilakukan meskipun ini bukan satu satunya jalan keluar yang harus diprioritaskan. Tetapi sejauh ini keluhan masyarakat terkait dengan mahalnya harga gula mulai terasa.
“Dan sebaiknya ada upaya serius dari pemerintah untuk segera menurunkan harga gula. Terlebih sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan, permintaan akan gula pasir sudah pasti akan mengalami peningkatan,” sarannya. (Nst)