Prof. Syawal Gultom Ajak Dosen Katolik Bangkitkan Pendidikan Bermartabat di Era Digital

Share

Armadaberita.com | MEDAN — Suasana penuh semangat dan reflektif menyelimuti lantai 8 Catholic Center Medan, tempat diselenggarakannya Seminar Nasional Ikatan Dosen Katolik Keuskupan Agung Medan (IDKKAM). Bertemakan “Transformasi Pendidikan di Era Digital: Mewujudkan Indonesia Emas 2045 – Berdampak dan Berkelanjutan”, acara ini menjadi momentum penting bagi para pendidik Katolik untuk merenungkan dan menata ulang peran strategis pendidikan di tengah perubahan zaman.

Seminar diawali dengan perayaan Ekaristi yang khidmat, dipimpin langsung oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFM. Cap, yang juga sekaligus mengukuhkan pengurus baru IDKKAM periode 2025–2026 dan secara resmi membuka seminar nasional tersebut.

Hadir sebagai pembicara utama, tokoh pendidikan nasional dan Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, menyampaikan pandangan tajam mengenai arah transformasi pendidikan. Di hadapan ratusan peserta, ia menegaskan bahwa transformasi pendidikan sejati tak hanya berhenti pada pemanfaatan teknologi, tetapi menyentuh hal yang lebih mendasar: paradigma berpikir, nilai kemanusiaan, dan pembangunan karakter.

“Digitalisasi hanyalah alat. Transformasi sesungguhnya adalah bagaimana kita mendidik dengan hati, membangun karakter, dan mempersiapkan generasi yang cakap menghadapi tantangan global, tanpa kehilangan akar kebangsaan dan kemanusiaannya,” tegas Prof. Syawal.

Sebagai narasumber kedua, Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, Ketua Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IDKI) turut menguatkan pentingnya kolaborasi dan visi kebangsaan dalam membangun pendidikan yang berkelanjutan dan berdampak luas.

Ketua Panitia, Dr. Parlaungan Gabriel Siahaan, M.Hum, menyebut seminar ini sebagai ruang refleksi dan penguatan misi akademisi Katolik untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. “IDKKAM hadir bukan hanya sebagai organisasi, tapi sebagai wadah misi profetik pendidikan Katolik di tengah tantangan era digital,” ujarnya.

Acara ditutup dengan penuh sukacita dan rasa haru saat Prof. Syawal Gultom menerima ulos kehormatan, sebagai simbol penghargaan dan terima kasih atas dedikasinya berbagi ilmu dan inspirasi. Penyerahan dilakukan langsung oleh Uskup Kornelius, didampingi Prof. Dr. Kimberly, ketua IDKKAM yang baru dilantik.

“Semoga kehadiran Prof. Syawal menjadi pemantik semangat baru bagi para dosen Katolik untuk semakin berkualitas dan berdampak dalam menjalankan tugas mulia di dunia pendidikan,” ucap Uskup Kornelius.

Seminar ini bukan hanya menandai langkah baru IDKKAM, tetapi juga membangkitkan harapan besar bagi pendidikan Katolik di Sumatera Utara—untuk terus relevan, transformatif, dan bermakna dalam membentuk generasi Indonesia yang unggul dan berkarakter. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *