Medan, Armadaberita.com – Mahasiswa Pendidikan Tari Universitas Negeri Medan (UNIMED) sukses menyelenggarakan acara Praktik Tari Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus pada Jumat, 11 Oktober 2024. Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi dari SLB-E Negeri Pembina Medan yang menampilkan talenta luar biasa mereka dalam seni tari.
Acara ini memukau para hadirin dengan penampilan empat kelompok tari yang mengangkat kreasi tari dari berbagai etnis, seperti Batak Toba, Karo, Simalungun, dan Pakpak Dairi. Dengan waktu latihan hanya sebulan, para siswa menunjukkan kerja keras dan semangat luar biasa di bawah bimbingan pengajar tari Alya Duna Junari, Sitta Samania, Nabila Raisah, Ummu Assifa, Jessica Miranda, Dekania Dominica, Nuricha, dan Maria Lorenzo.
Keberhasilan mereka pun diakui dengan perolehan berbagai penghargaan, yaitu Juara 2 Best Costume, Juara 2 Best Koreografi, serta Juara 1 dan 2 untuk kategori Terfavorit. Prestasi ini membuktikan, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi besar dalam bidang seni tari.
Kepala SLB-E Negeri Pembina Medan, Mardi Panjaitan, sangat mendukung kreativitas para siswa, terutama di bidang seni dan olahraga. Menurutnya, anak-anak bertalenta khusus memerlukan ruang untuk mengaktualisasikan diri. “Penghargaan berupa piala ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka,” ujarnya.
Acara ini bukan hanya ajang ekspresi bagi siswa, namun juga menjadi bukti pentingnya inklusi dan keberagaman dalam dunia pendidikan seni. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa UNIMED dan siswa SLB-E Negeri Pembina Medan telah memberikan pelajaran berharga tentang semangat, kreativitas, dan keindahan dalam keberagaman. (Dedy Hutajulu)
