Aceh Singkil, Armadaberita.com — Tokoh masyarakat Aceh Singkil, Nurrizal Kahfy Pohan, menilai kepemimpinan Bupati Dulmusrid selama periode 2017-2022 gagal. Pasangan ini dinilai gagal dalam memanfaatkan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Nurrizal, Dulmusrid tidak memiliki kemampuan mengelola sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengembangkan Aceh Singkil. “Dulmusrid tidak memiliki kemampuan manajen SDM yang mumpuni,” ujar Nurrizal, Senin (2/9/2024).
Ia menambahkan, kepemimpinan Dulmusrid sebelumnya tidak mampu mengelola berbagai potensi alam dan sumber daya yang ada di Aceh Singkil, seperti perkebunan kelapa sawit, karet, hasil laut, dan hasil hutan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Nurrizal mengingatkan, tujuan pemekaran Aceh Singkil pada 1999 adalah untuk mencapai kemandirian dalam mengelola kekayaan sumber daya alam dan manusia demi kesejahteraan masyarakat. Ia berharap masyarakat lebih bijak dalam memilih pemimpin pada Pilkada 2024 mendatang agar Aceh Singkil bisa maju dan sejahtera.
Pilkada 2024 akan mempertemukan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu Dulmusrid – Al Hidayat (petahana) dan Safriadi – Hamzah Sulaiman, yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh Singkil. (Dewa)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.