Bandung, ArmadaBerita.Com
Setelah sukses menghadirkan sesi berbagi tips dan trik sukses berjualan online di Jakarta bulan lalu, kali ini Program Gollaborasi kembali dihadirkan boleh JNE dan Shopee bagi UMKM di Kota Bandung, Kamis (12/9/2024).
Melalui Program Gollaborasi 2024 ini, sebanyak 100 UMKM Kota Bandung diasah kreativitasnya. Para UMKM asal Kota Kembang ini mengikuti pelatihan yang membuka untuk mengasah kreativitas serta keterampilan bisnis di era digital saat ini.
Turut hadir dan memberikan berbagai tips dan inspirasi kepada peserta yakni: Yohan Agustian Mentor Seller Shopee, Putra Dwi Karunia Founder of Brodo & Hendra Pradana Head Sales Regional Jawa Barat. Serta dihadiri oleh Agusnur Widodo – SVP Business Development Group Head, Eri Palgunadi SVP – Marketing Group Head JNE, Daniel Minardi Director of Business Partnership Shopee Indonesia, Murah Lestari Head of Regional JNE Jawa Barat, Iyus Rustandi Kepala Cabang JNE Bandung.
Eri Palgunadi, selaku SVP – Marketing Group Head JNE melalui siaran persnya yang diterima wartawan, Jum’at (13/9/2024) menjelaskan kolaborasi JNE dan Shopee adalah langkah yang signifikan dalam upaya memberdayakan UMKM Indonesia.
Disebutkannya bahwa dengan menggabungkan kekuatan logistik dan platform e-commerce, kemitraan ini membuka jalan bagi UMKM untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dan berkontribusi pada perekonomian Nasional. “Bersama Shopee, dengan terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan pasar, kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi UMKM dalam mencapai kesuksesan dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tutup Eri.
Daniel Minardi, Director of Business Partnership Shopee Indonesia menyambut antusiasme yang besar dari para UMKM di kota Bandung pada Gollaborasi 2024. Dia melihat, kota Bandung memiliki banyak UMKM inspiratif yang selalu antusias untuk terus bersama-sama berkembang melalui platform e-commerce. Misalnya melalui Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung yang sudah hadir sejak tahun 2021 lalu telah melatih ribuan UMKM yang kini siap bersaing baik di dalam dan luar negeri.
Dikatakannya bahwa kerja sama Shopee bersama JNE melalui acara Gollaborasi ini kembali menjadi momen yang tepat untuk dapat berbagi pengetahuan seputar pengembangan bisnis digital, agar teman-teman UMKM lainnya juga bisa berkembang melalui inovasi dan kreativitas dengan memanfaatkan platform e-commerce.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di seluruh kota di Indonesia, yang juga didukung oleh layanan logistik andal dari JNE,” ungkap Daniel.
Sejak tahun 2017, program JNE “Gollaborasi” telah konsisten memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan UMKM Indonesia. Melalui serangkaian program edukasi yang komprehensif, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang strategi penjualan di era digital, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pasar.
Sebagai perusahaan logistik nasional yang telah berdiri hampir 34 Tahun, JNE senantiasa mendukung kolaborasi positif dan kerja sama dengan seluruh mitra, khususnya dukungan dan layanan untuk perkembangan para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Baden Emzy yang merupakan Brodo Marketing Manager turut memberikan inspirasi bagaimana membangun brand yang hingga saat ini dapat memproduksi ribuan produk setiap bulannya. Brand yang dibangun oleh dua pemuda asal Bandung Yukka Harlanda & Putera Dwi Karunia, bermodal 7 juta rupiah sukses dan berkembang hingga seperti saat ini.
Menurut Baden, basis bisnis brand brodo berada di platform digital. Oleh karena itu, Brodo memaksimalkan seluruh platform berjualan termasuk e-commerce untuk dapat memasarkan produknya, apalagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna sosial media tertinggi di dunia. Selain itu pencapaian Brodo juga tentunya dengan mengedepankan kualitas produk, sumber daya manusia, hingga strategi pemasaran yang tepat.
Yohan Agustian yang merupakan Seller Mentor Shopee, turut berbagi tips & trik kepada UMKM agar dapat memanfaatkan fitur-fitur pengembagan UMKM yang terdapat di Shopee. “Saya senang bisa sharing bareng teman-teman UMKM, karena mereka sangat antusias dan banyak bertanya soal penggunaan media sosial dan influencer untuk mengoptimalkan bisnis mereka. Bandung dan Jawa Barat sudah lama dikenal sebagai kota kreatif dan melahirkan banyak UMKM dengan produk-produk berkualitas, ditambah dengan adanya Gollaborasi ini membuka peluang UMKM untuk terus tumbuh bermodalkan kreativitas,” jelas Yohan.
Setelah sukses diadakan di Jakarta dan Bandung acara ini juga akan diselenggarakan di Kota Denpasar guna meningkatkan kreatifitas dan daya saing UMKM di era digital. (Asn)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.