Samosir, Armadaberita.com – Impian masyarakat Desa Bonan Dolok dan Hasinggaan akan konektivitas yang lebih baik akhirnya terwujud dengan dimulainya pembangunan Jembatan Sitapigagan. Proyek senilai Rp3 miliar ini secara resmi dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, pada Kamis (21/9/2024).
Jembatan Sitapigagan akan menghubungkan Desa Bonan Dolok dan Hasinggaan, bahkan memperluas akses hingga ke Kabupaten Dairi. Pembangunan ini bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mempermudah pengangkutan hasil pertanian dan mendukung sektor pariwisata.
Vandiko menyampaikan , pembangunan jembatan ini dilakukan dengan sinergitas anggaran, di mana Pemkab Samosir bertanggung jawab atas pembangunan abutment melalui APBD, sedangkan jembatan dibiayai oleh Kementerian PUPR.
“Penantian puluhan tahun masyarakat untuk jembatan ini akhirnya terwujud. Pembangunan sempat tertunda karena pandemi, namun kini dapat dilaksanakan berkat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat,” ungkap Vandiko.
Selain jembatan, Pemkab Samosir juga telah membuka jalan penghubung antara Bonan Dolok dan Hasinggaan, serta merencanakan peningkatan jalan hingga ke Kabupaten Dairi. Vandiko berharap dukungan masyarakat melalui pembebasan lahan agar pembangunan berjalan lancar.
Kadis PUTR Samosir, Rudimanto Limbong, menjelaskan bahwa alat berat dan truk telah dikerahkan untuk mempercepat proses pembukaan jalan. Pemasangan rangka jembatan dijadwalkan pada Januari 2025, dengan target selesai pada Maret 2025.
Masyarakat setempat menyambut baik pembangunan ini. Tokoh masyarakat Desa Hasinggaan, Ridu Sagala, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kepemimpinan Vandiko yang berhasil mewujudkan proyek ini.
Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Jonny Sagala, turut mengapresiasi langkah Bupati dan menyatakan akan terus mendukung pembangunan melalui komunikasi dengan pemerintah daerah. (KS)
Klik subscribe, untuk mendapatkan pemberitahuan informasi terbaru.